A.
Perbedaan Prokariota dan Eukariota
Kata prokariota (prokaryote)
berasal dari kata yunani pro, yang
artinya ’sebelum’, dan karyon,
artinya ‘kernel’, disebut nucleus. Sel prokariotik tidak memiliki nucleus,
materi genetiknya (DNA) terkosentrasi pada suatu daerah yang disebut nukleoid,
tetapi tidak ada membran yang memisahkan daerah ini dari bagian sel lainnya.
Sebaliknya sel eukariotik (yunani, eu,yang berarti ‘sebenarnya’, dan karyon) memiliki nucleus sesungguhnya
yang dibungkus oleh selubung nucleus. Seluruh daerah di antara nucleus dan
membrane yang membatasi sel disebut sitoplasma. Sitoplasma ini terdiri atas
medium semicair yang disebut sitosol, yang didalamnya terletak organel –
organel yang mempunyai bentuk dan fungsi terspesialisasi, sebagian besar
organel tersebut tidak ada dalam sel prokariotik. Dengan demikian ada atau
tidak adanya nucleus sesungguhnya, hanya merupakan contoh perbedaan kerumitan structural
diantara kedua jenis sel tersebut.